Senin, 10 Oktober 2016

Aksi Tangguh Taro Rangers Season 2

Aksi Tangguh Taro Rangers Season 2

10 Jun 2016
Di tengah masih kurangnya program televisi khusus untuk anak, program televisi petualangan anak-anak, "Aksi Tangguh Taro Ranger (ATTR)" kembali menjumpai pemirsa ciliknya tahun ini. Setelah mendapat sambutan cukup positif tahun lalu, ATTR di tahun 2016 tetap pada konsep utamanya, yakni menghadirkan tayangan edukatif untuk anak-anak usia Sekolah Dasar, yang diharapkan mampu merangsang sikap tangguh, cerdik dan peduli di tiap episode penayangan.
Tahun ini, ATTR hadir dalam 14 episode yang telah mulai ditayangkan sejak 6 Maret 2016, setiap hari Minggu pagi, pukul 7.30 wib, di RCTI. Dalam tiap episode, akan hadir 5 orang anak Indonesia yang akan menyelesaikan sebuah misi penyelamatan. Misi tersebut telah dirancang sedemikian rupa oleh tim pembina Taro Rangers, yang akan membuat para peserta harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik mereka dalam hal: bekerjasama, keberanian mengambil keputusan, hingga kecakapan memimpin agar misi dapat selesai dengan baik.
Tantangan demi tantangan yang mendebarkan, mulai dari meloncat dari jembatan tinggi, terjun ke sungai dari helikopter, mengarungi derasnya jeram-jeram, merayap di tali untuk menyebrangi tebing tinggi, hingga menerobos rimba untuk menyelamatkan rekan mereka, menjadi tontonan menarik untuk disaksikan oleh anak-anak Indonesia.
Seluruh misi yang tampak seperti dalam film aksi tersebut, juga membawa anak-anak yang berperan dalam ATTR berkesempatan menjelajah alam Indonesia, mulai dari menempuh rimba melihat keindahan hutan dan danau di Situgunung-Sukabumi, berenang mengarungi eksotisme waduk Jatiluhur di Purwakarta, sampai menuruni goa Jomblang di Yogyakarta yang menakjubkan pemandangan di dalamnya.
Nilai kepedulian sosial juga diselipkan dalam program TV ini. Dalam tiap misi yang berhasil diselesaikan anak-anak Taro Rangers, mereka berarti telah menyumbangkan sejumlah dana untuk sekolah Master di Depok, Jawa Barat. Sekolah Master adalah sekolah yang dibangun untuk anak-anak jalanan di sekitar terminal bus Depok.
Seluruh aksi anak-anak yang dihadirkan dalam program ATTR, dilakukan oleh operator dan konsultan aktifitas outbound yang sangat berpengalaman, dengan prosedur keselamatan dan keamanan tingkat tinggi. Ini sudah menjadi standar yang tidak bisa ditawar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, sebagai pemrakarsa hadirnya program TV anak-anak ini.
Head of marketing snack division, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food), Hetty Herawati menjelaskan, "Kami memang merancang ATTR sebagai program TV yang diharapkan mampu membangkitkan keinginan anak-anak Indonesia untuk berani beraktifitas di alam. Kami meyakini, anak-anak jika diberi tantangan-tantangan terukur di alam terbuka, akan tumbuh menjadi anak-anak yang memiliki karakter atau kepribadian tangguh di dalam diri mereka."
Rangkaian program TV, Aksi Tangguh Taro Rangers ini, juga menjadi event pembuka dari kegiatan off air-nya: Taro Rangers Camp, sebuah event berkemah 3 hari 2 malam untuk anak-anak usia SD yang dilengkapi dengan kegiatan outbound untuk pembentukkan karakter yang telah dilaksanakan pada 5-7 Mei 2016, di kawasan Gunung Pancar, Sentul, Jawa Barat.
Taro Rangers Camp, dan juga program TV: Aksi Tangguh Taro Rangers, telah diniatkan menjadi program tahunan dari TPS Food, untuk berperan serta dalam melakukan pendidikan karakter anak-anak Indonesia, agar tercapai generasi #AnakTangguhIndonesia.

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk

27 Jun 2016
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan bahwa pada hari Kamis, tanggal 23 Juni 2016 di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “RUPSLB”) PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan”). RUPSLB dibuka pada pukul 11.20 WIB dan Rapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris Perseroan yakni :
A. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPSLB
Dewan Komisaris Direksi
Mr. ANTON APRIYANTONO
Komisaris Utama dan Komisaris Independen
Tuan STEFANUS JOKO MOGOGINTA
Direktur Utama
Mr. KANG HONGKIE WIDJAJA
Wakil Komisaris Utama
Tuan BUDHI ISTANTO SUWITO
Direktur
Mr HENGKY KOESTANTO
Komisaris
Tuan JO TJONG SENG
Direktur Independen
Mr. JAKA PRASETYA
Komisaris
r
Mr. BONDAN HARYO WINARNO
Komisaris Independen
r
B. Kuorum Kehadiran Para Pemegang Saham
  • Bahwa RUPSLB diadakan sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 12 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan yang mensyaratkan kehadiran pemegang saham yang mewakili paling sedikit ¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.
  • Dalam RUPSLB tersebut telah dihadiri oleh Para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 2.680.403.095 (dua milyar enam ratus delapan puluh juta empat ratus tiga ribu sembilan puluh lima) saham atau sama dengan 83,28% (delapan puluh tiga koma dua puluh delapan persen) dari 3.218.600.000 (tiga milyar dua ratus delapan belas juta enam ratus ribu) saham yang merupakan gabungan dari 135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta) saham Kelas A dan 3.083.600.000 (tiga milyar delapan puluh tiga juta enam ratus ribu) saham Kelas B yang merupakan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
  • Dengan demikian ketentuan yang diatur dalam Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 12 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan telah dipenuhi.
C. Agenda Tunggal RUPSLB
Agenda RUPSLB adalah sebagai berikut:
Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dalam hal menjaminkan harta kekayaan Perseroan dan/atau memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee), untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak.
Penjelasan mengenai Agenda Tunggal RUPSLB adalah sebagai berikut :
Agenda Tunggal RUPSLB :
Untuk mengantisipasi perkembangan kegiatan Perseroan di kemudian hari dimana kemungkinan Perseroan memerlukan pendanaan melalui pinjaman kepada bank, institusi keuangan lain ataupun pihak lainnya, maka Perseroan kemungkinan harus mengalihkan dan atau menjadikan jaminan hutang atas seluruh atau sebagian besar kekayaan Perseroan termasuk memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak, makaRapat diusulkan untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan dan atau menjadikan jaminan hutang seluruh atau sebagian besar kekayaan Perseroan termasuk memberikan Corporate Guarantee bagi kegiatan usaha entitas anak untuk memenuhi ketentuan pasal 102 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
D. Kesempatan Tanya Jawab
Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan RUPSLB memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham untuk mengajukan pertanyaan dalam pembahasan agenda tunggal RUPSLB. Pada agenda tunggal RUPSLB tidak terdapat Pemegang Saham maupun kuasanya yang mengajukan pertanyaan.
E. Mekanisme Pengambilan Keputusan
Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara terbanyak secara lisan dengan cara mengangkat tangan, namun apabila Kuasa Pemegang Saham diberi wewenang oleh Pemegang Saham untuk mengeluarkan suara tidak setuju atau suara blanko tetapi pada waktu pengambilan keputusan oleh Ketua Rapat tidak mengangkat tangan untuk memberikan suara tidak setuju atau blanko, maka mereka dianggap menyetujui usulan tersebut.
F. Keputusan RUPSLB
Adapun keputusan RUPSLB Perseroan adalah sebagai berikut :
Agenda Tunggal RUPSLB
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya Tidak ada Pemegang Saham yang bertanya
Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju
Rapat disetujui dengan suara terbanyak 2.457.144.039 (dua milyar empat ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh empat ribu tiga puluh sembilan) saham atau sama dengan 91,67% (sembilan puluh satu koma enam puluh tujuh persen) dari jumlah suara yang hadir dalam Rapat. Sebanyak 2.534.326 saham. Sebanyak 223.259.056 (dua ratus dua puluh tiga juta dua ratus lima puluh sembilan ribu lima puluh enam) saham atau 8,33% (delapan koma tiga puluh tiga persen).
Keputusan Agenda Tunggal RUPSLB
  1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak.
  2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku.
  3. Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut di atas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
RUPSLB Perseroan ditutup pada pukul 11.30 WIB.
Jakarta, 27 Juni 2016
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk.
DIREKSI

Resertifikasi Audit ISO 22000:2005 & SNI Pabrik Jatisari Sri Rejeki

Resertifikasi Audit ISO 22000:2005 & SNI Pabrik Jatisari Sri Rejeki

 

 resertifikasi_audit_iso_220002005_sni_pabrik_jatisari_sri_rejeki

 

 

06 Oct 2016
Pabrik Jatisari Sri Rejeki (JSR) melaksanakan Resertifikasi Audit ISO 22000:2005 dan SNI Produk pada 10 Mei dan 21 – 22 Juli 2016. Audit dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi (LS) Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai badan sertifikasi independen untuk menilai dan memastikan berjalannya Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 di JSR dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan regulasi SNI 6128:2008
Resertifikasi audit ini dilaksanakan dalam 2 tahap (stage) yaitu :
  1. Audit stage I dilaksanakan pada 10 Mei 2016 dengan auditor dari LS IPB yaitu Ibu Sri Andani dan Ibu Yasmin Zaenal. Audit ini bertujuan untuk menilai kecukupan dokumentasi dalam memenuhi persyaratan ISO 22000:2005 dan menilai pelaksanaan Good Manufacturing Practice (GMP) di Pabrik JSR.
  2. Audit stage II dilaksanakan pada 21 – 22 Juli 2016 dengan auditor dari LS IPB yaitu Bapak Didik M Rofiqi, Ibu Muharamia Nasution dan Ibu Lestari Ainun. Audit ini bertujuan untuk menilai konsistensi pelaksanaan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005, menilai kembali pelaksanaan GMP di Pabrik JSR, dan pengambilan sample produk jadi untuk dianalisa kesesuaiannya dengan SNI Beras 6128:2008.
Berkat persiapan yang matang dan kerjasama yang kokoh dari semua pihak, Pabrik JSR dinyatakan berhasil memperoleh Sertifikasi ISO 22000:2005, HACCP dan SNI Produk dengan rekomendasi:
  1. Level I untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Keamanan Pangan, yang merupakan level tertinggi berdasarkan kriteria kelulusan audit yang ditetapkan oleh LS IPB. Ini adalah konsekuensi positif dari menetapkan surveillance  audit setiap 12 bulan.
Kriteria Baik untuk audit GMP dengan perolehan nilai 1940. (AtY)

Audit SQMS McDonald’s 2016 di Pabrik IBU oleh SGS Indonesia

Audit SQMS McDonald’s 2016 di Pabrik IBU oleh SGS Indonesia

 

 audit_sqms_mcdonalds_2016_di_pabrik_ibu_oleh_sgs_indonesia

 

06 Oct 2016
Sistem manajemen kualitas yang baik dan terus konsisten sangat penting bagi perusahaan sebagai supplier. Oleh sebab itu, Pabrik Indo Beras Unggul (IBU) menerima pelaksanaan Supplier Quality Management System (SQMS) Audit McDonald’s oleh Lembaga Sertifikasi PT SGS Indonesia, pada 10-11 Agustus 2016. Audit tersebut dipimpin oleh Cahyo Noviarso. Audit SQMS ini merupakan kedua kalinya, setelah audit perdana dilakukan oleh PT SAI Global Indonesia pada 16-17 Maret 2015.
Audit SQMS ini merupakan langkah McDonald’s untuk melayani pelanggan di seluruh dunia setiap hari dengan produk yang aman dan berkualitas. Adapun tujuan utamanya adalah memastikan supplier  McDonald’s konsisten memenuhi persyaratan sistem McDonald’s.
Sistem McDonald’s, yang selanjutnya dirangkum dalam SQMS Guidance Document v3.4 May 2016, ini merupakan gabungan dari ISO 9001, ISO 22000, dan persyaratan Global Food Safety Initiative (GFSI) (BRC, IFS, SQF, FSSC 22000) standar internasional yang diterapkan untuk supplier McDonald’s di seluruh dunia.
Tim dari Pabrik IBU yang mendampingi audit adalah  Plant Manager Pabrik IBU Bapak Djarot Wisnugroho, Ibu Devie Iskandar (Food Safety Team Leader Pabrik IBU), Bapak Usman Hidayat (QA Manager TPS Rice) dan Team Sales Horeca Ibu Taruli Tobing, beserta Food Safety Team Pabrik IBU.
Aspek Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang diaudit dalam SQMS ini diantaranya :
  1. HACCP Plan, dokumen manual dan product specification McDonald’s
  2. Processing line (preparation, process, packing)
  3. Warehouse Raw Material, Packaging Material (termasuk penyimpanan bahan kimia), dan Finished Goods
  4. Water Treatment, laboratorium, fasilitas karyawan, security dan CCTV
  5. Pest Control dan kesesuaian dokumen dengan SQMS Guidance (Krisis Manajemen, Internal Audit, Management Review)
  6. Traceability, Quality Control
  7. Training Karyawan dan Medical Check Up
  8. Maintenance dan Kalibrasi
Berkat improvement yang dilakukan terus menerus dan kerja sama tim seluruh departemen, Pabrik IBU dinilai konsisten dalam pemenuhan persyaratan SQMS dan tetap dipertahankan sebagai supplier regular McDonald’s. (SuA)

Konvensi GKM Pabrik Putra Taro Paloma: “Inovasi Dalam Raga, Jiwa, dan Darah Saya”

Konvensi GKM Pabrik Putra Taro Paloma: “Inovasi Dalam Raga, Jiwa, dan Darah Saya”

 konvensi_gkm_pabrik_putra_taro_paloma_inovasi_dalam_raga_jiwa_dan_darah_saya

 

 

06 Oct 2016
Kesibukan terlihat jelas di Pabrik Putra Taro Paloma (PTP) pada pagi yang cerah, 22 Agustus 2016 lalu. Pada hari itu akan diadakan Konvensi Internal Gugus Kendali Mutu (GKM) di Pabrik PTP. Bapak Agus Sonjaya selaku IE Officer PTP, panitia, dan seluruh manajemen terlihat sibuk menyempurnakan kebutuhan agenda kegiatan tersebut.
Jika para panitia terlihat sibuk, maka wajah anggota GKM terlihat tegang dan cemas. Maklum saja, waktu presentasi di hadapan para juri sudah di depan mata. Walau masih terdapat kekurangan di sana-sini, baik dari segi isi maupun presentasi, namun tidak mengurangi semangat dan langkah masing-masing gugus untuk melanjutkan perjuangan. Satu per satu gugus tampil mempresentasikan hasi kinerja mereka.
Gugus yang pertama tampil adalah Gugus Fotas. Gugus yang diketuai Bapak Tulus Santoso ini mengangkat tema “Mengurangi reject adonan pada mesin cooker 1B hingga 75% selama 6 bulan”. Analisa cost saving diperkirakan mencapai Rp 55.167.300/ tahun. Presentasi berikutnya disampaikan Gugus Berseri yang diketuai Kasidin. Tema yang diangkat adalah “Mengurangi lost etiket pada mesin packing volumetrik sebesar 41% selama 3 bulan” dengan analisa cost saving Rp 20.553.311/ tahun.
Presentasi ketiga oleh Gugus Bersenyum yang diketuai Fajar Siswoyo, mengangkat tema “Menurunkan loss minyak pada mesin oil filter sebesar 76,31% selama 6 bulan”. Analisa cost saving diperkirakan mencapai Rp 685.937.952/ tahun. Selanjutnya giliran Gugus Sederhana yang diketuai Dadan M Ramdhan mempresentasikan tema “Menurunkan lost pellet pada mesin first dryer 4 sebesar 84,375% selama 3 bulan”, dengan analisa cost saving Rp 57.912.030/ tahun. Presentasi terakhir dari Gugus Intan yang diketuai oleh Enap, mengangkat tema “Mengurangi loss kue dari hopper feeder pada mesin bohui line 17 sebesar 8,41% selama 3 bulan” dengan analisa cost saving Rp 1.584.000/ tahun.
Setelah kelima gugus menampilkan presentasi dan hasil kinerjanya, tibalah saatnya juri mengumumkan gugus dengan presentasi terbaik. Peringkat pertama jatuh kepada Gugus Bersenyum, peringkat kedua diraih Gugus Berseri, dan gugus dengan yel-yel terbaik jatuh pada Gugus Intan. Selamat untuk para pemenang!
Dengan adanya Konvensi Internal GKM Pabrik PTP Bogor ini, diharapkan mampu menarik minat karyawan untuk segera membentuk gugus yang baru guna merumuskan dan mencari solusi atas permasalahan pada masing-masing station process kerjanya. Bagi gugus yang telah terbentuk saat ini, jangan cepat berpuas diri, lanjutkan proses belajar dan tingkatkan kualitas hasil kerja pada masa yang akan datang. Semangat perbaikan berkesinambungan yang saat ini telah dirasakan seluruh karyawan PTP Bogor harus tetap dijaga untuk selanjutnya ditampilkan dengan kinerja kerja nyata pada kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa pada Konvensi Internal GKM PTP Bogor selanjutnya. Terus Pacu Semangatmu! (InR)

TPSF Raih Sukuk Ijarah Terbaik 2016

 TPSF Raih Sukuk Ijarah Terbaik 2016

 

 lagi_tpsf_raih_sukuk_ijarah_terbaik_2016

 awards 


  • 06 Oct 2016
    Tahun ini adalah tahun ke- 11 Majalah Investor menyelenggarakan pemberian penghargaan kepada Perusahaan Usaha Syariah serta Produk Syariah. Pemberian penghargaan yang diberi nama “Syariah Terbaik 2016” ini dikemas dengan tema “Perkembangan Produk Syariah 2016”. Acara berlangsung meriah pada Rabu, 10 Agustus 2016 di Energy Building, Jakarta.
    Hal menggembirakan bagi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPSF) terjadi saat “Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013” diumumkan kembali terpilih menjadi “Sukuk Ijarah Terbaik 2016”. Ini adalah kedua kalinya, setelah tahun lalu TPSF menerima penghargaan yang sama.
    Majalah Investor memberikan penghargaan “Best Syariah Awards 2016” kepada 13 institusi keuangan syariah terbaik, sembilan produk keuangan syariah terbaik, dan tiga tokoh syariah. Produk obligasi syariah yang meraih penilaian tertinggi, berdasarkan kinerja fundamental dan risk adjusted return, adalah obligasi Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 dan Sukuk Mudharabah II Mayora Indah Tahun 2012.
    Penerima penghargaan dari TPSF diwakili oleh Bapak Hartanto Wibowo selaku Head of Finance and Accounting TPSF. (AfA, Des)
      

 

Sales Blitz Cross-Functional Perdana TPSF

Sales Blitz Cross-Functional Perdana TPSF

 sales_blitz_cross-functional_perdana_tpsf

06 Oct 2016
Peluncuran produk baru, Mie Kremezz Wave, beberapa waktu yang lalu diikuti dengan kegiatan National Sales Blitz pada 26 Juli 2016. Brand Mie Kremezz sendiri sudah cukup dikenal pasar dan telah memperoleh penghargaan Top Brand for Kids Award pada 2015 dan 2016 dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group. Namun dengan munculnya produk baru Mie Kremezz Wave ini, kegiatan National Sales Blitz diharapkan dapat memperkuat posisi produk di pasar.
National Sales Blitz kali ini berbeda dengan blitz-blitz sebelumnya. Kali ini PT Tiga PIlar Sejahtera Food, Tbk (TPSF) melibatkan departemen-departemen lain, seperti Human Resources (HR), finance, supply chain, dan pihak distributor. Tujuannya, meningkatkan kesadaran departemen-departemen lain mengenai proses penjualan produk, meningkatkan kerjasama tim, serta rasa memiliki departemen-departemen lain terhadap produk-produk TPSF.
Rangkaian acara pada hari itu dimulai pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB secara serentak di 19 titik lokasi yang berbeda di Indonesia, meliputi area-area di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, di mana terdapat total 35 kelompok yang berpartisipasi.
Pada pukul 16.00 WIB kegiatan National Sales Blitz pun serentak diakhiri dengan total transaksi senilai Rp 40.752.000 dan jumlah Mie Kremezz Wave yang terjual 849 karton. Dari hasil perhitungan penjualan, diperoleh tiga titik lokasi terbaik yang menjadi pemenang, yaitu Palembang, Medan, dan Bogor.
Berdasarkan masukan dari para peserta, acara ini terbilang sukses dan berjalan dengan baik. Para peserta mengaku banyak memperolah hal positif, seperti pengetahuan tentang proses penjualan produk di lapangan, kerjasama dan komitmen yang baik dengan pihak distributor, melihat dan memahami komentar dari pihak ritel secara langsung, memperoleh masukan untuk kegiatan-kegiatan promosi, serta mempererat kerjasama antar-departemen di TPSF dan semangat Satu TPS. (DiV)

Sosialisasi Proses Pengembangan Produk Baru

Sosialisasi Proses Pengembangan Produk Baru

06 Oct 2016
Tahukah Anda, bagaimana proses munculnya sebuah produk baru? Mungkin hal ini tidak pernah terlintas di benak Anda sebelumnya. Ternyata, pembuatan sebuah produk baru di PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPSF) merupakan proses panjang yang tidak sederhana dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, bukan hanya dari Divisi Marketing.
Proses pengembangan produk baru ini dikupas dan menjadi pokok bahasan pada acara Sosialisasi/ Training Proses New Product Development (NPD), 5 Agustus 2016 lalu, di House of Rice, Patra Kuningan. Acara ini merupakan inisiatif Divisi Marketing yang dieksekusi bersama Divisi Sales. Tujuannya, meningkatkan kesadaran bahwa proses pengembangan produk baru merupakan proses yang memerlukan keterlibatan banyak pihak. Adapun trainer pada acara tersebut adalah Bapak Chris Oey selaku Marketing Director. Sekitar 30-40 peserta dari Divisi Marketing, Sales, dan Purchasing menghadiri pelatihan ini.
Training NPD terdiri dari dua bagian utama, yaitu training tentang proses NPD itu sendiri dan workshop yang terdiri dari beberapa diskusi dan studi kasus. Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 tersebut berlangsung cukup intens dan seru bagi para peserta, terutama pada bagian workshop yang dimulai pukul 14.00.
Ada dua kegiatan yang dilaksanakan pada bagian workshop. Yang pertama, diskusi dan simulasi pembuatan rencana kerja/ timeline langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan produk baru. Kegiatan selanjutnya adalah tahap pengembangan ide produk yang ingin dikembangkan. Diskusi workshop dilaksanaan per kelompok, dimana terdapat empat kelompok dengan anggota dari divisi-divisi yang berbeda.
Pada kegiatan workshop pertama, para peserta dapat melihat langkah-langkah yang perlu dilalui dan diperhatikan dalam mengembangkan suatu produk baru. Memang diperlukan kerja sama yang kuat antar banyak departemen, sehingga pada akhirnya produk dapat diluncurkan dengan baik.
Pada kegiatan kedua, para peserta mengeluarkan sisi kreatif mereka sehingga muncul berbagai ide inovasi produk baru. Dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa ada banyak ide bagus dan hasil baik yang bisa diperoleh bila lebih banyak orang dengan berbagai sudut pandang yang terlibat. Hasil diskusi ini disimpan dan dijadikan bahan masukan/ pertimbangan oleh Ranting 1 untuk mengembangkan produk baru di masa yang akan datang.
Para peserta mengaku menikmati acara tersebut. Salah satu sesi yang paling berkesan, menurut peserta, adalah studi kasus yang dibawakan oleh Pak Chris pada saat workshop. Para peserta berharap training seperti ini dapat diadakan kembali dengan waktu yang lebih panjang, sehingga penyerapan ilmu dapat lebih efektif, serta dapat melibatkan lebih banyak trainer yang andal dari jajaran pimpinan Marketing maupun Sales. (DiV)

   sosialisasi.

sosialisasi_proses_pengembangan_produk_baru

Peringatan HUT RI Ke 71

Peringatan HUT RI Ke- 71

06 Oct 2016
Hari Ulang Tahun RI ke- 71 yang jatuh pada hari Rabu, 17 Agustus 2016, diperingati di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Tidak terkecuali oleh beberapa unit di PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPSF), dengan upacara bendera dan perlombaan-perlombaan untuk para karyawan.
Pabrik Jatisari Srirejeki (JSR), diantaranya, melakukan upacara bendera dengan Pembina Upacara Bapak Supriyanto selaku Factory Manager JSR. Setelah upacara diadakan aneka lomba di halaman pabrik, seperti lomba makan kerupuk, bakiak, tarik tambang, pukul air, balap karung, dan joged bola.
Pabrik Indo Beras Unggul (IBU) bahkan sudah mulai mengadakan perlombaan sejak awal bulan Agustus secara bertahap, sehingga rangkaian perlombaan sudah selesai sebelum 17 Agusutus. Beragam perlombaan diadakan, terbagi dalam tiga kategori, yaitu lomba tradisional, olahraga, dan hiburan.
Pada kategori lomba tradisional, tarik tambang dimenangkan oleh tim Quality Control (QC) untuk Putra dan tim supply chain untuk putri. Kedua tim tersebut juga memenangkan lomba bakiak. Lomba balap karung putra dimenangkan oleh HR dan GAL, sedangkan yang putri dimenangkan oleh engineering. Yang tak kalah seru adalah lomba makan kerupuk putra yang dimenangkan oleh perwakilan office dan putri oleh perwakilan QC.
Sementara itu pada kategori olahraga, pertandingan bola voli dimenangkan oleh tim engineering. Tim produksi berjaya pada badminton ganda putra dan perwakilan office memenangkan badminton putri. Tim produksi juga berjaya di pertandinan futsal. Pada kategori hiburan, diadakan lomba karaoke yang dimenangkan oleh perwakilan HR dan GAL. Juara umum dari semua kategori diboyong oleh Departemen Produksi.
Antusias dan keceriaan menyambut HUT RI juga dirasakan oleh karyawan di Pabrik Putra Taro Paloma (PTP) Gunung Putri, Bogor. Beberapa pertandingan, seperti bola voli dan futsal juga sudah dimulai sejak sebulan sebelumnya. Selain sebagai ajang silaturahmi dan menyalurkan hobi, juga untuk meningkatkan kerjasama antar tim dari masing-masing departemen.
Puncak perayaan diadakan pada 18 Agustus 2016, dengan upacara pengibaran bendera, dilanjutkan pada 20 Agustus 2016 dengan berbagai perlombaan. Ada lomba makan kerupuk, joged jeruk berpasangan, poco-poco, hingga lomba karaoke. Lomba poco-poco berlangsung meriah, dimanan masing-masing pimpinan departemen diwajibkan turut serta dalam perlombaan. Tim RMS-Bongkar Muat keluar sebagai juara, karena selain menunjukkan gerakan yang menawan dan harmonis, tim ini juga mengenakan kostum unik. (AtY, TiP, InR)
1. lomba Bakiak

peringatan_hut_ri_ke-_71  
2. lomba joget jeruk  

Minggu, 09 Oktober 2016

Ekspansi TPSF: Melaju dengan PLTU dan Pabrik Baru

ekspansi_tigapilarWaktu baru menunjukkan pukul 06.00 pagi hiruk pikuk panitia sudah terlihat di Grompol, Sragen. Hari itu, Sabtu 16 Juli 2016, akan diadakan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pabrik Baru. Sebelum acara tamu-tamu berdatangan, Ketua Panitia Bapak Mustain Budiyanto dan Penanggung Jawab Bapak Harsinto Huang memimpin briefing pagi. Tak lupa para panitia memohon kepada Tuhan YME agar seluruh acara berjalan dengan sukses dan lancar. Usai briefing, seluruh panitia tos sembari menyerukan “TPS Bisa!”.

Sekitar pukul 10.15, lagu Indonesia Raya berkumandang menandai dimulainya acara. Bersamaan dengan itu hadir pula tokoh yang dinanti, yaitu Bupati Sragen Ibu dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Acara dilanjutkan dengan Visitor Safety Induction, yaitu penyampaian induksi keselamatan kepada para tamu, sesuai dengan persyaratan keselamatan di tempat kerja. Induksi yang merupakan wujud amanat UU No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja ini, dibawakan oleh ESH Region 2 Herlina Kristiari.

Infrastruktur Berstandar Tinggi

Pidato sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Harsinto Huang sebagai penanggung jawab acara, dilanjutkan oleh Presiden Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPSF) Bapak Anton Apriyantono. Dalam sambutannya, Pak Anton menyampaikan, “Masyarakat Sragen merasa memiliki keberadaan pabrik ini, sehingga produk pabrik ini bukan hanya aset nasional tapi juga kebanggaan masyarakat Sragen”. Sementara itu, Ketua DPRD Sragen Bapak Bambang Samekto memberikan apresiasi atas adanya pabrik baru TPSF ini. Beliau berharap pabrik ini dapat memberikan kemajuan dalam pembangunan di wilayah Sragen.
Bapak Joko Mogoginta, CEO TPSF, dalam sambutannya menceritakan sejarah berdirinya TPSF yang bermulali sejak 1992. Perusahaan awalnya berdiri di lahan sewaan seluas 7.000 m2 di Palur, Sukoharjo. Hanya dengan 25 karyawan, perusahaan berkembang sehingga mampu membeli tanah seluas 1,4 Ha di Karanganyar dengan cara kredit pada tahun 1995. Krisis ekonomi pada tahun 1998 membawa berkah tersendiri bagi TPSF karena tidak memiliki utang dalam bentuk dollar. Pada krisis itulah permintaan produk TPSF meningkat, sehingga perusahaan mencari lahan baru di Solo Raya, dan terpilihlah Sragen.
Secara bertahap, lahan pabrik berkembang dari 2 Ha sehingga saat ini menjadi sekitar 50 Ha. Pembangunan pabrik dilakukan bertahap, dari Unit 1 hingga kini diresmikan Unit 5. Standar Unit 5 ini mengacu pada standar yang tinggi, yaitu British Retail Consortium Standards yang menggunakan standar ritel Eropa. Bapak Joko juga menyampaikan, bahwa pada Oktober 2015 yang lalu TPSF telah pula menyelesaikan pembangunan pabrik Unit 2A yang memproduksi Mie Kremezz, yakni Mie Kremezz Wave yang baru diluncurkan.
Menurut Bapak Joko, kelebihan unit terbaru TPSF ini terletak pada infrastrukturnya, seperti pengamanan sampai pada ukuran toiletnya. Standarisasi infrastruktur ini untuk menjawab kompetisi pasar global, seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Pak Joko mengaku tidak menentukan pasar dalam negeri, tetapi minimal ASEAN. Negara-negara ASEAN dianggap sebagai provinsi baru dalam peta pemasaran TPSF.

Hasilkan Listrik 3.000 KW

Ibu Kusnidar dalam pidatonya berpesan agar TPSF membuat “pagar mangkok” daripada pagar tembok. “Setelah saya duduk bareng dengan Pak Joko, saya bisa merasakan energy dan semangat anak muda untuk membangun. Saya hanya titip satu hal saja, agar Pak Joko membangun pagar mangkok. Itu lebih baik daripada membuat pagar tembok. Perusahaan sebesar ini tidak bisa lepas dari warga sekitar, desa atau kelurahan, dan kecamatan. Oleh karenanya perhatikan mereka,” ujar Ibu Kusnidar.
Acara dilanjutkan dengan peresmian yang ditandai oleh pemukulan gong oleh Ibu Kusnidar, didampingi Bapak Joko, Bapak Anton, Bapak Budhi Istanto, dan Bapak Bambang Samekto. Prasasti peresmian pun ditandatangani, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Pada sesi tersebut, Pak Joko tidak lupa memberikan cindera mata kepada Ibu Bupati dan Bapak Ketua DPRD Sragen.
Usai menandatangani prasasti, para tamu VIP menuju PLTU Patra Power Nusantara (PPN) untuk mengikuti plant tour. Setibanya di tenda peresmian, alarm sirine ditekan oleh Bapak Joko, Ibu Kusnidar, dan Bapak Bambang, sebagai tanda diresmikannya operasi PLTU PPN.
Dalam plant tour yang dipandu oleh Manager PPN Bapak Witono, disebutkan bahwa PLTU PPN adalah penghasil uap yang dipakai untuk mensuplai kebutuhan uap dalam proses produksi bihun dan mie, selain juga menghasilkan listrik yang dipakai untuk kebutuhan internal di pabrik TPS. Dengan bahan bakar batubara, PLTU PPN berkapasitas 50 ton uap panas per hari dan mampu menghasilkan listrik dengan daya 3.000 kilowatt (KW). Setelah plant tour ke PLTU PPN, rombongan melanjutkan plant tour ke Unit 5. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita. (HeK)
  • ekspansi_tpsf_melaju_dengan_pltu_dan_pabrik_baru
  •